Dinitriwardani’s Blog

Just another WordPress.com weblog

Penilaian / Analisis Komponen Faktor CAMELS Maret 23, 2009

Filed under: Perbankan — dinitriwardani @ 7:34 am

Mata kuliah Banking hari ini kami membahas tentang peraturan BI mengenai Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Tingkat kesehatan bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian faktor permodalan ( capital ), kualitas asset ( asset Quality ), Manajemen ( Management ), Rentabilitas ( earnings ), Likuiditas ( Liquidity ), dan sensitivitas terhadap resiko pasar ( sensitivity to market risk ). Penilaian terhadap factor – factor tersebut dilakukan melalui penilaian kuantitas dan atau kualitatifnya setelah mempertimbangkan unsur judgement .Cara menilai kesehatan bank pada umumnya hampir sama dengan penilaian pajak. Di dalam penilaian tingkat  kesehatan bank di buatlah suatu predikat/ rating yang tentunya sesuai dengan ketentuan surat edaran Bank Indonesia. Predikat/ rating tersebut dimulai dari 1,2,3,4 dan 5. Dimana, bank yang mendapat rating 1 berarti tingkat kesehatan bank tersebut sangat bagus, untuk rating 2 berarti tingkat kesehatan bank tersebut bagus, untuk rating 3 berarti  tingkat kesehatan bank tersebut cukup bagus , sedangkan untuk rating 4  berarti tingkat kesehatan bank tersebut kurang bagus , dan untuk rating terakhir yaitu rating 5 berarti tingkat kesehatan bank tersebut tidak bagus

CAR dalam Bahasa Indonesia yaitu KPMM ( Kebutuhan penyediaan modal minimum ). Jika CAR semakin tinggi berarti semakin baik karena berarti semakin siap untuk mengambil resiko. Rasio perhitungan dalam sebuah bank semakin kecil berarti kualitas produk tersebut semakin baik.

Perhitungan aktiva produktif pada Modal yaitu ( Aktiva produktif yang diklasifikasikan : Modal ) , alasannya untuk mengetahui kemampuan modal dalam menghadapi aktiva produktif yang bermasalah.

Mengenai konsep debitur.semakin diversifikasi berarti semain banyak resikonya. Perhitungan aktiva produktif pada Asset Quality yaitu ( Aktiva produktif yang di klasifikasi : Aktiva produktif ). Ini untuk mengetahui kualitas aktiva produktif.

         Semakin kecil rata-rata kredit / debitur maka semakin baik kualitas assetnya ( rationya semakin rendah ).

         Semakin rendah rata-rata deposito yang dimiliki oleh setiap depositor maka likuiditas semakin baik.

 

 

 

Tinggalkan komentar